Aquarium

Sunday, 18 November 2018

DOKTER TERBAIK



Dok. habitatindonesia.org

Akhir pekan, Sabtu dan Ahad, merupakan hari libur dan biasanya sering dihabiskan oleh Arka dan Arya untuk menggali ilmu ke sana ke mari, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Namun, akhir pekan ini tidak seperti yang biasanya. Nampaknya, Arka sedang mengalami masalah dengan kesehatannya saat Arya mendapatkannya sedang dalam keadaan masih terbaring di tempat tidurnya.

“Arka, bangun. Udah hampir jam tujuh nih. Acaranya kan mulai jam setengah delapan. Jadi ga ikut Seminar Jangan Asal Nikah di Masjid WTC, Jendral Sudirman?” Tanya Arya sambil membangunkan Arya.

“Kayaknya ane ga jadi ikutan Bang. Antum sendirian gimana? Kepala ane pusing nih, migrain.” Jawab Arka menjelaskan.

“Hmm… Ente dah minum obat? Atau mau ane anterin ke dokter?” Tanya Arya menawarkan.

“Belum minum obat dan ga mau ke dokter. Hanya butuh istirahat karena selama seminggu ini bergadang terus ngerjain laporan bulanan. Ngejar deadline.” Jawab Arya menerangkan alasannya.

“Baiklaaahh…. tapi kenapa ga mau ke dokter? Takut disuntik ya?” Tanya Arya penasaran.

“Engga, ngomong – ngomong ane laper Bang. Ane boleh minta tolong dibeliin makanan di depan ga?” Pinta Arka ke Arya.

“Oh ya, ane lupa. Ane kan tadi pas ke sini sekalian bawa sarapan. Yuk, sarapan bareng..!” Ajak Arya sambil membuka tasnya mengambil makanan yang tadi telah dibelinya. Lalu, menempatkan makanan itu di masing – masing piring dan memberikan satu untuk Arka. Mereka pun makan dengan lahap.

“Bang, Antum ga ke acaranya seminarnya?” Tanya Arka membuka percakapan setelah menghabiskan makannya sementara Arka sedang pada suapan terakhirnya.

“Sepertinya ga, Ente kan jomblo yang sedang sakit dan butuh perawatan. Ane mau merawat temen ane aja karena ga mau berobat ke dokter.” Jawab Arya.

“Aduh Bang, Afwan tapi ane cuma kurang istirahat. Pasti Antum belum pernah tau ya cerita tentang tubuh itu adalah dokter terbaik?” Tanya Arka mencari tahu.

“Wah, gimana tuh maksudnya tubuh itu adalah dokter terbaik? Coba jelaskan, ane pengen tau.” Perintah Arya yang sedang penasaran. 

Kemudian, Arka pun menjelaskan bahwa saat seseorang sakit, Itu bukan berarti berpenyakit tapi sebuah sinyal positif dari tubuh yang harus disyukuri karena tubuh masih sensitif memberikan sensor ketidakberesan, contohnya, saat mengalami sakit kepala. Sakit kepala merupakan informasi jika tubuh sedang mengalami gangguan yang tempatnya bukan di kepala. Gangguan tersebut berada di tempat lain, seperti masalah pencernaan maka yang perlu diperbaiki adalah pencernaan, kurang istirahat maka tubuh meminta untuk diistirahatkan, atau sebuah sinyal stroke.

“Jadi, kenapa ane ga dokter untuk berobat? Itulah jawabannya.” Kata Arka yang bertanya sendiri dan dijawab sendiri. Lalu Ia menambahkan penjelasan jika mengalami sakit kepala buru – buru diredam dengan obat justru merupakan tindakan yang tidak bijak walaupun memang cepat dan mudah meredakannya tapi tidak mengobati sumber masalah. Lebih jauh dari itu, jika sering mengkonsumsinya akan membuat sakit kepala berkelanjutan juga dapat menimbulkan efek samping, seperti gagal ginjal. Selain itu, ibarat bayi yang sedang menangis minta makan tapi diberi empeng. Dia akan berhenti menangis sebentar. Saat tahu bahwa dia dibohongi, dia akan menagis lebih kencang lagi. Dengan demikian, obat tidak memperbaiki sumber sakit dan membiarkan kerusakan awal untuk jauh lebih komplek atau rumit yang akan dihadapi di masa yang akan datang.

“Jadi, kita perlu bijak memperlakukan tubuh kita karena tubuh adalah harta yang paling mahal. Lebih mahal dari perkerjaan. Boleh sibuk tapi jangan pernah menomor duakan kesehatan makanya ane hari ini istirahat dulu, ga mau pergi ke mana pun.” Kata Arka menjelaskan.

“Oh ya, ane punya saran buat Antum. Jangan stok obat sakit kepala karena merasa cocok dengan obat itu. Apalagi obat itu sangat cepat meredakan rasa sakit sebab semakin cepat meredam rasa sakit, semakin memperburuk tubuh dan semakin obat itu berbahaya. Selain itu, tubuh akan semakin bodoh untuk belajar melawan penyakit, tidak terbiasa dan tidak terlatih dalam mengenal kerusakan – kerusakan tubuh.” Tambah Arka memberikan informasi lebih banyak.

“Gitu yah..? Ente dapat informasi dari mana?” Selidik Arya.

“Ane belajar dari Aplikasi Paytren Academy. Udah sono ikutan acara seminar. Nanti sharing sama ane ya Bang!” Saran Arka untuk Arya. Arya pun pamit pergi ke Masjid WTC.

No comments:

Post a Comment