Foto Dok. Kaskus |
“Kak, udah liat semua video di
link yang kemarin belum?” tanya Kana kepada Kala yang tengah berbaring di
tempat tidurnya, melepas lelah sejenak. Baru beberapa menit yang lalu, Kala
kembali ke rumah dari Kampus barunya. Yah, Kala saat ini merupakan mahasiswa
baru di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi sedangkan Kala masih duduk di
Kelas 10 SMA.
“Kak Kala denger ga sih??” tanya Kana
lagi dengan nada sedikit kesal karena pertanyaannya yang awal tidak direspon
oleh Kala. Kala sengaja belum merespon sebab masih merasa capek dan bagi Kala,
Kana sudah seperti tukang kredit keliling yang selalu mengingatkan orang yang
berhutang kepadanya.
Sudah beberapa hari ini dia
selalu cerewet, mengingatkan Kakaknya agar menonton video itu. Maklum saja,
Kana sedang sangat bersemangat ingin belajar tentang wirausaha sebagaimana yang
ada di video itu. Selain itu, Kana dan Kala berencana untuk merintis sebuah
usaha sebagai sarana menyalurkan hobi masing – masing. Kala mempunyai hobi di
bidang fashion dan pendidikan sedangkan Kana di bidang kuliner dan photography.
Mereka berdua juga bercita – cita ingin seperti kedua orang tuanya, punya
banyak bisnis di mana – mana dan dapat bermanfaat bagi orang banyak sebagaimana
sabda Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Ahmad, at-Thabrani, ad-Daruqutni yang dihasankan oleh al-Albani di dalam
Shahihul Jami’ Nomor 3289.
Karena berisik mendengar Kana ngedumel,
akhirnya Kala mengalah dan buka suara. “Sudah doooong, Adek Kala yang imut
kayak marmuuuut..” canda Kala kepada Kana. Kedua tangannya pun dengan reflek
mencubit gemas pipi Kana.
“Iiihh.. sakit tau!!” seru Kana
sambil menghempas kedua tangan Kala. Kemudian, diusap – usaplah bagian pipinya
yang terasa sakit itu dengan kedua tangannya. Namun, Kana malah tertawa melihat
tingkah adiknya.
“Makanya punya pipi jangan kayak
tomat kan jadi gemes liatnya.” Canda Kala lagi kepada adiknya yang kemudian
disusul bantal terbang ke arahnya. Lalu mereka berdua pun tertawa bersama.
Begitulah keseharian Kala dan
Kana. Ada saja tingkah mereka berdua yang bikin gregetan jika melihatnya.
Namun, mereka berdua menyayangi satu sama lain. Jika salah satu dari mereka
tidak ada, yang satunya akan merasa kesepian lalu mencari – cari seperti anak
ayam kehilangan induknya. Jadi, mereka tidak pernah jauh dan saling menjaga.
Tak bisa terbayangkan betapa bahagianya orang tuanya memiliki mereka berdua.
***
No comments:
Post a Comment