Aquarium

Tuesday, 13 November 2018

KALA DAN KANA #1



Part #1 Cita – Cita


Foto Dok. Kaskus

“Kak, udah liat semua video di link yang kemarin belum?” tanya Kana kepada Kala yang tengah berbaring di tempat tidurnya, melepas lelah sejenak. Baru beberapa menit yang lalu, Kala kembali ke rumah dari Kampus barunya. Yah, Kala saat ini merupakan mahasiswa baru di Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi sedangkan Kala masih duduk di Kelas 10 SMA.

“Kak Kala denger ga sih??” tanya Kana lagi dengan nada sedikit kesal karena pertanyaannya yang awal tidak direspon oleh Kala. Kala sengaja belum merespon sebab masih merasa capek dan bagi Kala, Kana sudah seperti tukang kredit keliling yang selalu mengingatkan orang yang berhutang kepadanya. 

Sudah beberapa hari ini dia selalu cerewet, mengingatkan Kakaknya agar menonton video itu. Maklum saja, Kana sedang sangat bersemangat ingin belajar tentang wirausaha sebagaimana yang ada di video itu. Selain itu, Kana dan Kala berencana untuk merintis sebuah usaha sebagai sarana menyalurkan hobi masing – masing. Kala mempunyai hobi di bidang fashion dan pendidikan sedangkan Kana di bidang kuliner dan photography. Mereka berdua juga bercita – cita ingin seperti kedua orang tuanya, punya banyak bisnis di mana – mana dan dapat bermanfaat bagi orang banyak sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, at-Thabrani, ad-Daruqutni yang dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ Nomor 3289.

Karena berisik mendengar Kana ngedumel, akhirnya Kala mengalah dan buka suara. “Sudah doooong, Adek Kala yang imut kayak marmuuuut..” canda Kala kepada Kana. Kedua tangannya pun dengan reflek mencubit gemas pipi Kana.

“Iiihh.. sakit tau!!” seru Kana sambil menghempas kedua tangan Kala. Kemudian, diusap – usaplah bagian pipinya yang terasa sakit itu dengan kedua tangannya. Namun, Kana malah tertawa melihat tingkah adiknya.

“Makanya punya pipi jangan kayak tomat kan jadi gemes liatnya.” Canda Kala lagi kepada adiknya yang kemudian disusul bantal terbang ke arahnya. Lalu mereka berdua pun tertawa bersama.

Begitulah keseharian Kala dan Kana. Ada saja tingkah mereka berdua yang bikin gregetan jika melihatnya. Namun, mereka berdua menyayangi satu sama lain. Jika salah satu dari mereka tidak ada, yang satunya akan merasa kesepian lalu mencari – cari seperti anak ayam kehilangan induknya. Jadi, mereka tidak pernah jauh dan saling menjaga. Tak bisa terbayangkan betapa bahagianya orang tuanya memiliki mereka berdua.

***

No comments:

Post a Comment